BAKTERI
Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan secara singkat tentang bakteri.Adapun point-point yang akan kita pelajari yaitu:
- Apa itu Bakteri?
- Ciri-ciri Bakteri
- Struktur morfologi bakteri
- Archebactria dan Eubacteria.
- Peranan bakteri dalam kehidupan sehari-hari.
A.Apa itu Bakteri
Bakteri berasal dari kata bakterion yang artinya batang kecil.Bakteri merupakan organisme bersel satu(uniseluler) dan tidak memiliki membran inti sel(prokariotik).Orang yang pertama kali menemukan bakteri yaitu seorang ilmuwan dari belanda yang bernama Antonio van Leeuwenhoek.Ia juga merupakn seorang penemu mikroskop lensa tunggal.
B.Ciri-ciri bakteri
- Berdiameter 0,5-5 mikrometer
- Tubuhnya berupa sel yang memiliki dinding sel,plasma,inti,dan organel sel
- Dinding selnya tersusun oleh asam amino dan gula yang disebut peptidoglikan
- Tidak berklorofil
- Dapat hidup dimana-mana (kosmopolit)
- Dapat dikulturkan
- Jika lingkungannya buruk,dapat membentuk endospora
Bagian luar tubuh bakteri terdiri atas:
- Kapsul
- Dinding sel(tersusun atas peptidoglikan)
- Membran plasma
- Flagela(tidak semua bakteri memilikinya)
- Sitoplasma yang mengandung butiran protein,glikogen,lemak,dan organel sel serta asam nukleat.Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
- Ribosom yang tersusun atas senyawa protein dan RNA.Ribosom berfungsi dalam sintesis protein.Jumlah ribosom dalam sel bakteri dapat mencapai ribuan
- DNA(deoxyribonucleic acid) yang berguna dalam menentukan sifat-sifat dari sel tersebut.DNA dalam bakteri terbagi menjadi dua yaitu DNA kromosom dan DNA nonkromosom(Plasmid).DNA kromosom menentukan sifat metabolisme sel sedangkan DNA non kromosom hanya menentukan sifat patogen,fertilitas,dan kekebalan terhadap suatu antibody.
- Granula yang berfungsi untuk menyimpan cadangan-cadangan makanan atau senyawa lain yang dihasilkan sebuah bakteri.
- Mesosom yang merupakan penonjolan membran plasma yang mengarah ke dalam sitoplasma.Salah satu fungsi mesosom ialah menghasilkan energi serta membentuk dinding sel pada saat pembelahan sel.
- Archebacteria merupakan bakteri yang tidak memiliki peptidoglikan serta hidup di tempat yang memiliki kondisi ekstrem.Archebacteria memiliki kondisi fisik yang tahan terhadap antibiotik.Archebacteria digolongkan berdasarkan tempat tinggalnya seperti:
- Bakteri Metanogen: Bakteri ini hidup dalam kondisi yang kaya akan gas metana contohnya seperti di rawa-rawa dan dalam pencernaan hewan.Bakteri metanogen sangat intoleran terhadap O2 sehingga bakteri metanogen digolongkan dalam bakteri anaerob.Contoh dari bakteri metanogen yaitu Methanobacterium.
- Bakteri Halofil:Bakteri ini hidup dalam kondisi yang memiliki kadar garam yang sangat tinggi.Contoh dari bakteri halofil ialah Halobacterium.
- Bakteri Termofil:Bakteri ini hidup pada linkungan yang memiliki suhu yang tinggi serta mengandung banyak sulfur.Contoh dari bakteri ini adalah Thermophilus dan Sulfolobus.
- Eubacteria merupakan bakteri yang memiliki peptidoglikan.Ciri-ciri dari Eubacteria adalah bersifat patogen dan tidak patogen,bereproduksi secara Aseksual dan Seksual,merupakan bakteri sejati,dapat hidup dimana saja(kosmopolit).Eubacteria digolongkan menjadi 5 kelompok yaitu:
- Protobacteria
- bakteri Gram positif
- Cyanobacteria
- Spirocheta
- Chlamydia
Bakteri memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.Bakteri juga dapat digolongkan dalam 2 jenis yaitu bakteri yang menguntungkan dan merugikan.Berikut contohnya:
- Bakteri yang menguntungkan:
- Lactobacillus bulgaricus;pembuatan yoghurt
- Lactobacillus casei:pembuatan keju
- Escheresia coli:pembusukan makanan serta menghasillkan viamin K
- Nitrosomonas:mengoksidasi amonia menjadi nitrit
- Nitrobacter:mengoksidasi nitrit menjadi nitrat
- Clostridium butyricum:mengolah limbah organik
- Acetobacter xylinum:pembuatan nata de coco
- Bacillus thuringensis:pembasmi hama tanaman
- Streptomyces grieus:mengasilkan antibiotik streptomiosin
- Bakteri yang merugikan:
- Vibrio cholerae:menyebabkan penyakit muntaber
- Clostrodium tetani:menyebabkan penyakit tetanus
- Treponema pallidum:menyebabkan penyakit sifilis
- Mycobacterium tuberculosis:menyebabkan penyakit TBC
- Mycobacterium leprae:menyebabkan penyakit lepra
- Bacillus antharacis:menyebabkan penyakit antraks pada sapi dan manusia
- Salmonella thypi:menyebabkan penyakit demam tifoid dan pendarahan usus