Selasa, 28 Juli 2020

Rangkuman Materi Tentang RNA

RNA

            RNA merupakan kepanjangan dari Ribonucleic Acid (Asam ribonukleat) merupakan makromolekul polinukleotida sama dengan DNA. Salah satu yang membedakannya dengan DNA yaitu struktur RNA hanya berbentuk rantai tunggal. Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, saya akan memaparkan beberapa point yang akan kita pelajari pada bab ini. Berikut Perinciannya

  1. ·         Pengertian RNA?
  2. ·         Struktur RNA?
  3. ·         Apa itu mRNA?
  4. ·         Apa itu tRNA?
  5. ·         Apa itu rRNA?
  6. ·         Perbedaan DNA dan RNA?

A. Pengertian RNA

            RNA (Asam ribonukleat)  merupakan makromolekul polinukleotida rantai tunggal yang pendek yang berfungsi sebagai alat dalam sintesis protein. Bentuk RNA cenderung lebih pendek dari DNA dan keberadaanya berada pada periode yang lebih pendek. Hal ini diakibatkan oleh RNA sifatnya mudah terurai. RNA terletak di sitoplasma, ribosom, dan inti sel

B. Struktur RNA

            RNA tersusun atas beberapa komponen yaitu

1. Gula ribosa berkarbon 5

2. Gugus Fosfat

3. Basa nitrogen. Basa nitrogen terbagi atas dua jenis yaitu purin dan pirimidin. Basa Purin yaitu guanin (G) dan adenin (A) sedangkan basa pirimidin yaitu urasil (U) dan C (Cytosisn). 

C. mRNA

            mRNA atau yang sering disebut dengan RNA Duta berfungsi membawa kode genetik (kodon) dari kromosom di dalam inti sel ke ribosom dalam sitoplasma sel. Kodon merupakan kode genetik yang dibawa oleh mRNA yang terbentuk dari triplet (deret tiga basa nitrogen) pada mRNA yang berfungsi untuk menetukan jenis asam amino yang akan disintesis. Kodon memliki kesamaan dengan antisense pada DNA cuma Timin diganti dengan Urasil. Contohnya yaitu pada antisense “ATG” diubah menjadi “AUG” pada kodon.

D. tRNA

            tRNA atau yang sering disebut dengan RNA transfer berfungsi untuk membawa asam amino ke ribosom. Molekul tRNA terdiri atas nukleotida yang jumlahnya kurang lebih 80 nukleotida. tRNA memiliki ujung tempat pelekatan asam amino dan ujung lain mengandung antikodon. Antikodon merupakan basa nitorgen yang terikat dengan kodon. antikodon memliki kesamaan dengan sense pada DNA cuma Timin diganti dengan Urasil. Contohnya yaitu pada sense “TAC” diubah menjadi “UAC” pada kodon.

E. rRNA

          rRNA atau yang sering disebut dengan RNA transfer berfungsi sebagai adaptor atau mesin perakit polipeptida yang bergerak ke satu arah sepanjang mRNA dalam proses sintesis protein. Jumlah rRNA merupakan RNA yang paling banyak dibandingkan dengan tRNA dan mRNA.

F. Perbedaan DNA dan RNA

No

Faktor Perbedaan

DNA

RNA

1.

Letak

Inti sel, kloroplas, plastida, sentriol, dan mitokondria

Sitoplasma, inti sel, dan ribosom

2.

Jenis Gula

Deoksiribosa

Ribosa

3.

Basa nitrogen

Pirimidin: Timin dan Cytosin

Pirimidin: Timin dan Cytosin

4.

Fungsi

Materi genetik untuk sintesis protein

Alat dalam sintesis protein

5.

Kadar Jumlah

Tetap, tidak dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein

Tidak tetap, dipengaruhi oleh aktivitas sintesis protein

6.

Struktur

Untai ganda, panjang

Untai tunggal, pendek

7.

Keberadaanya

Permanen

Mudah terurai

 

 


Senin, 27 Juli 2020

Rangkuman Materi Tentang DNA

DNA

            DNA merupakan kepanjangan dari Deoxyribonucleic Acid (Asam deoksiribo nukleat) yang pertama kali ditemukan pada tahun 1869 oleh Friedrich Miescher. DNA merupakan bahan penyusun kromosom dalam inti sel. Selain itu, DNA juga terdapat mitokondria, sentriol, kloroplas, dan plastida. Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, saya akan memaparkan beberapa point yang akan kita pelajari pada bab ini. Berikut Perinciannya

  1. ·         Pengertian DNA?
  2. ·         Bagaimana Struktur DNA?
  3. ·         Bagaimana Mekanisme Replikasi DNA?

A. Pengetian DNA

            DNA (Deoxyribonucleic Acid) merupakan  substansi genetik yang berfungsi  sebagai pembawa informasi genetik dari generasi ke generasi. DNA merupakan penyusun gen yang terdapat dalam kromosom. Kromosom terdapat didalam inti sel. Adapun sifat-sifat dari DNA yaitu kekal, dapat bereplikasi, dapat diawariskan, memiliki pola urutan nukleutida yang berbeda tiap individu, kode genetiknya mampu diterjemahkan menjadi asam-asam amino penyusun protein.

B. Struktur DNA

            Struktur DNA terdiri atas nukleotida- nukleotida yang membentuk struktur heliks ganda atau yang sering disebut dengan  double heliks yang  bentuknya menyerupai tangga yang terpilin. Satu nukleotida terdiri atas 1 gula pentosa deoksiribosa, 1 gugus fosfat (PO4-), serta 1 basa nitrogen. Basa nitrogen terbagi atas dua jenis yaitu purin dan pirimidin. Basa Purin yaitu guanin (G) dan adenin (A) sedangkan basa pirimidin yaitu timin (T) dan C (Cytosisn).  Gula dan fosfat akan membentuk ikatan yang nantinya akan menjadi ibu tangga sedangkan basa nitrogen yang akan jadi anak tangganya. Basa nitrogen sendiri memiliki pasangannya masing-masing yaitu guanin (G) dan C (Cytosin) serta adenin (A) dan timin (T). Ikatan hidrogen  guanin (G) dan C (Cytosin) terdiri atas 3 buah sedangkan adenin (A) dan timin (T) terdiri atas 2 buah. Hal inilah yang membuat ikatan guanin (G) dan C (Cytosin) lebih kuat.

C. Replikasi DNA

            Replikasi DNA merupakan proses penggandaan DNA dengan tujuan untuk membuat sel anakan memiliki DNA yang sama dengan induknya. Adapun beberapa teori model replikasi DNA yaitu

1. Model Dispersif: DNA baru masing-masing mengandung molekul DNA lama dan baru secara berselang-seling pada kedua untaian.

2. Model Konservatif: DNA baru tidak mengandung polinukleotida lama

3. Model Semikonservatif: DNA baru masing-masing mengandung satu untai polinukletida lama dan satu untai polinukleotida baru

      Dari semua teori model replikasi DNA, model semikonservatif lah yang paling diyakini kebenarannya. Hal ini sesuai dengan penelitian Matthew Meselson dan Franklin Stahl yang melakukan percobaan pada Escherichia coli yang ternyata menghasilkan DNA ringan dan DNA hibrid.

            Adapun Proses Replikasi DNA yaitu:

1.      Terbukanya heliks DNA oleh enzim helikase

2.     Setelah heliks DNA terpisah, terjadi pengikatan nukleotida RNA bebas untuk dipasangkan pada untaian 5`-3` (bagian atas) oleh enzim primase. Kemudian terbentuklah leading strand dengan cara mengikat nuklotida DNA bebas oleh enzim polimerase. Sedangkan pada untaian 3`5` (bagian bawah) enzim primase mengikat RNA bebas secara berselang-seling. Tiap celahnya diisi oleh DNA dengan bantuan enzim polimerase. Bagian tersebut dinamakan fragmen okazaki.

3.      Kemudian pada untaian 3`5` (bagian bawah) RNA dilepas dengan bantuan enzim eksonuklease.   Setelah itu enzim polimerase datang lagi untuk mengisi sisa tempat RNA menjadi DNA.

4.      Terakhir, enzim ligase datang untuk menyegel dua untaian baru yang terbentuk. Hasil akhirnya       tercipta DNA baru dari DNA lama yang dilepas kedua untaiannya.


Sabtu, 25 Juli 2020

Rangkuman Materi Tentang Fungi (Jamur)

Fungi (Jamur)

            Fungi atau yang biasa disebut dengan jamur merupakan organisme eukariot (memiliki membran inti sel) yang dinding selnya terdiri atas zat kitin (polisakarida penyusun eksoskeleton) yang bersifat heterotrof karena tidak memiliki klorofil serta memiliki berbagai macam bentuk. Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, saya akan memaparkan beberapa point yang akan kita pelajari pada bab ini. Berikut Perinciannya

  1. ·         Pengertian Fungi?
  2. ·         Bagaimana ciri-ciri Fungi?
  3. ·         Apa itu Zygomycota?
  4. ·         Apa itu Ascomycota?
  5. ·         Apa itu Basidomycota?
  6. ·         Apa itu Deutromycota?
  7. ·         Simbiosis jamur?
  8. ·         Peran Fungi dalam kehidupan?

A. Pengertian Fungi

            Fungi merupakan merupakan organisme eukariot (memiliki membran inti sel) yang dinding selnya terdiri atas zat kitin (polisakarida penyusun eksoskeleton) yang bersifat heterotrof karena tidak memiliki klorofil serta memiliki berbagai macam ukuran dan bentuk. Fungi juga dapat dikenal dengan kapang, khamir (ragi), dan cendawan. Kapang merupakan istilah untuk jamur yang berada pada tahap asekesual, ragi atau khamir merupakan jamur bersel satu yang digunakan sebagai pengembang adonan, sedangkan cendawan merupakan jamur yang berbentuk seperti payung

B. Ciri-ciri fungi

            Jamur memiliki berbagai macam bentuk seperti oval, bulat, benang tipis, payung, dll, memiliki ukuran yang mikroskopis contohnya ragi roti (Saccharomyces cerevisie) dan ada yang makroskopis yaitu jamur merang (Volvariella volvacea), eukariotik, memiliki zat kitin, tersusun atas hifa yang membentuk jaringan yang disebut miselium dengan memliki sekat antarsel, heterotrof dengan menjadi jamur pengurai, parasit, serta mutualisme, bereproduksi secara vegetatif (fragmentasi, pembentukan spora) dan generatif (peleburan hifa “+” dan “-“).

C. Zygomycota

            Zygomycota merupakan jamur yang menghasilkan zigospora serta memiliki ciri-ciri yaitu hifanya tidak bersekat, multiseluler, tidak memiliki tubuh buah, membentuk alat seksual yaitu zigosprangium, ada yang memiliki rizoid dan stolon, hidup parasit/saproba/mutualisme. Contohnya yaitu Rhizopus sp.

D. Ascomycota

            Ascomycota merupakan jamur yang menghasilkan askospora yang dihasilkan oleh askus serta memiliki ciri-ciri yaitu hifanya bersekat, uniseluler/multiseluler, ada yang membentuk tubuh buah askokarp dan ada yang tidak, hidup sebagai saproba/pengurai/mutualisme. Contohnya ragi roti (Saccharomyces cerevisie), jamur penyebab penyakit keputihan (Candida albicans), dan Penisilin (Peniciilium notatum).

E. Basidiomycota

            Basidiomycota merupakan jamur yang menghasilkan basidiospora serta memiliki ciri-ciri yaitu hifanya bersekat, multiseluler, ada yang membentuk tubuh buah basidiokarp dan ada yang tidak, hidup sebagai saproba/pengurai/mutualisme. Contohnya yaitu jamur merang (Volvariella volvacea), jamur tiram (Pleurotus sp), dan jamur kuping (Auricula polytricha).

F. Deutromycota

            Deutromycota merupakan jamur yang belum diketahui reproduksi seksualnya sehingga digolongkan jamur tak sempurna (imperfecti).

G. Simbiosis jamur

            Simbiosis jamur terbagi atas dua yaitu lichen dan mikoriza. Lichen merupakan simbiosis mutualisme antara jamur dengan Chlorophyta dan Cyanobacteria. Contohnya yaitu Usnea. Mikoriza merupakan simbiosis mutualisme antara jamur dengan akar tumbuhan. Mikoriza terbagi atas dua macam yaitu endomikoriza dan ektomikoriza.

F. Peranan Jamur

            Jamur memiliki fungsi yaitu sebagai bahan makanan (Volvariella volvacea, Pleurotus sp, Auricula polytricha), menjaga keseimbangan ekosistem karena berfungsi sebagai pengurai, sebagai antibiotik (Peniciilium notatum), pengembang roti (Saccharomyces cerevisie). Adapun jamur yang merugikan yaitu jamur penyebab penyakit keputihan (Candida albicans) serta Lichen yang dapat merusak bangunan candi.


Selasa, 22 Agustus 2017

Protista

Protista
                 Nah sobat,sekarang kita akan membahas tentang protista.Protista merupakan merupakan organisme eukariotik pertama dan paling sederhana di muka bumi ini.Sebelum saya menjelaskan tentang Protista lebih dalam lagi,saya akan memaparkan beberapa point yang akan kita pelajari pada bab protista ini.Berikut perinciannya:
  • 1.Pengertian Protista
  • 2.Ciri-ciri Protista
  • 3.Apa itu Protozoa?
  • 4.Apa itu Alga/ganggang?
  • 5.Apa itu Protista mirip jamur ?
A.Pengertian Protista
             Protista merupakan organisme eukariotik atau organisme yang memiliki membran inti sel pertama dimuka bumi ini.Protista berasal dari bahasa yunani yaitu Protos yang artinya pertama.Terdapat sekitar 600.000 spesies protista yang sudah diketahui.Protista digolongkan berdasarkan kemiripannya dengan organisme lain yaitu Prostista mirip hewan(protozoa),Protista mirip tumbuhan(alga),dan Protista mirip jamur.
B.Ciri-ciri Protista
  • Bersifat eukariotik
  • Sebagian Uniseluler adapun yang multiseluler
  • Ada yang berdinding sel maupun tidak berdinding sel
  • Heterotrof/Autotrof
  • Serta bergerak Aktif adapun juga yang tidak bergerak
C.Protozoa
           Protozoa merupakan nama lain dari Protista mirip hewan.Protozoa bersifat heterotrof yaitu tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri atau memakan organisme lain dengan cara menelan atau memasukkan kedalam tubuh Protozoa.Protozoa memiliki ukuran tubuh mikroskopis serta memiliki bentuk tubuh yang bervariasi.Protozoa dikelompokkan berdasarkan alat gerak yang dimilikinya yaitu Flagellata,Ciliata,Rhizopoda,dan Sporozoa.Berikut perinciannya:
  1. Flagellata:Flagelata memiliki nama lain yaitu Mastigophora,alat gerak berupa bulu cambuk(flagel),dominan hidup sebagai parasit,contohnya Trypanosoma.
  2. Ciliata:Memiliki alat gerak berupa bulu getar(silia),hidup bebas di alam ada juga yang hidup sebagai parasit,memiliki dua inti,bereproduksi secara aseksual maupun seksual,contohnya Paramecium.
  3. Rhizopoda:Memiliki nama lain yaitu Sarcodina,alat gerak berupa pseupodia(kaki semu),memiliki ciri khas yaitu sel nya dapat berubah bentuk namun ada juga yg memiliki bentuk yg tetap seperti Radiolaria,Hidup bebas di alam namun ada juga yang hidup sebagai parasit,bereproduksi dengan cara pembelahan biner,contohnya Amoeba.
  4. Sporozoa:Protozoa yang tidak memiliki alat gerak,hidup sebagai parasit pada dua inang,tidak memiliki vakuola kontraktil,bereproduksi secara seksual maupun aseksual,contohnya Plasmodium.
D.Alga/Ganggang
           Alga merupakan nama lain dari Protista mirip tumbuhan.Alga bersifat autotrof yaitu dapat membentuk makanannya sendiri dengan cara fotosintesis.Alga dapat berfotosintesis dikarenakan klorofil yang terdapat pada plastida sel tersebut.Alga juga memiliki bentuk yang sangat bervariasi mulai dari ukuran 60 meter hingga yang berukuran mikroskopis.Habitat alga berada di laut,air tawar maupun di tempat yang lembab serta memiliki banyak pigmen warna seperti karoten(oranye),klorofil(hijau daun),xantofil(kuning),fikoeritrin(merah),fikosianin(biru),fikosantin
(coklat).Alga merupakan organisme eukariotik uniseluler/multiseluler.Alga bereproduksi dengan cara fragmentasi,pembelahan sel,dan konjugasi.Alga hidup melayang-layang di perairan namun ada juga yang menempel pada benda lain seperti batu,pasir,bahkan pada organisme lain.Alga juga dapat hidup soliter ataupun berkoloni tergantung jenisnya.Alga dibedakan pigmen yang dominan pada tubuh mereka yaitu Euglenophyta,Chrysophyta,Pyrrophyta,Chlorophyta,,Phaephyta,dan Phaephyta.

E.Protista mirip jamur
            Protista mirip jamur merupakan organisme yg memiliki ciri yg hampir sama dengan jamur.Hal yang membedakannya dengan jamur ialah fase vegetatif yang mirip amoeba namun tetap memiliki ciri-ciri seperti jamur yaitu eukariotik,tidak memiliki klorofil,,dapat menghasilkan spora,dan heterotrof.Protista mirip jamur terbagi atas dua macam yaitu Jamur lendir(Myxomycota) dan  Jamur air(Oomycota).Namun sekarang Myxomycota sudah terbagi menjadi 2 yaitu Myxomycota(lendir plasmodial) dan Acrasiomycota(lendir seluler).Secara garis besar,hal yang membedakan kedua jenis protista tersebut adala sekat.Myxomycota tidak memiliki sekat sedangkan Acrasiomycota memiliki sekat.

Kamis, 19 Januari 2017

Bakteri

BAKTERI
          Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan secara singkat tentang bakteri.Adapun point-point yang akan kita pelajari yaitu:
  1. Apa itu Bakteri?
  2. Ciri-ciri Bakteri
  3. Struktur morfologi bakteri
  4. Archebactria dan Eubacteria.
  5. Peranan bakteri dalam kehidupan sehari-hari.
A.Apa itu Bakteri
          Bakteri berasal dari kata bakterion yang artinya batang kecil.Bakteri merupakan organisme bersel satu(uniseluler) dan tidak memiliki membran inti sel(prokariotik).Orang yang pertama kali menemukan bakteri yaitu seorang ilmuwan dari belanda yang bernama Antonio van Leeuwenhoek.Ia juga merupakn seorang penemu mikroskop lensa tunggal.
B.Ciri-ciri bakteri
  • Berdiameter 0,5-5 mikrometer
  • Tubuhnya berupa sel yang memiliki dinding sel,plasma,inti,dan organel sel
  • Dinding selnya tersusun oleh asam amino dan gula yang disebut peptidoglikan
  • Tidak berklorofil
  • Dapat hidup dimana-mana (kosmopolit)
  • Dapat dikulturkan
  • Jika lingkungannya buruk,dapat membentuk endospora
C.Struktur morfologi bakteri
       Bagian luar tubuh bakteri terdiri atas:
  • Kapsul
  • Dinding sel(tersusun atas peptidoglikan)
  • Membran plasma
  • Flagela(tidak semua bakteri memilikinya)
        Bagian dalam tubuh bakteri terdiri atas:

  • Sitoplasma yang mengandung butiran protein,glikogen,lemak,dan organel sel serta asam nukleat.Sitoplasma berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel.
  • Ribosom yang tersusun atas senyawa protein dan RNA.Ribosom berfungsi dalam sintesis protein.Jumlah ribosom dalam sel bakteri dapat mencapai ribuan
  • DNA(deoxyribonucleic acid) yang berguna dalam menentukan sifat-sifat dari sel tersebut.DNA dalam bakteri terbagi menjadi dua yaitu DNA kromosom dan DNA nonkromosom(Plasmid).DNA kromosom menentukan sifat metabolisme sel sedangkan DNA non kromosom hanya menentukan sifat patogen,fertilitas,dan kekebalan terhadap suatu antibody.
  • Granula yang berfungsi untuk menyimpan cadangan-cadangan makanan atau senyawa lain yang dihasilkan sebuah bakteri.
  • Mesosom yang merupakan penonjolan membran plasma yang mengarah ke dalam sitoplasma.Salah satu fungsi mesosom ialah menghasilkan energi serta membentuk dinding sel pada saat pembelahan sel.
D.Archebacteria dan Eubacteria
  • Archebacteria merupakan bakteri yang tidak memiliki peptidoglikan serta hidup di tempat yang memiliki kondisi ekstrem.Archebacteria memiliki kondisi fisik yang tahan terhadap antibiotik.Archebacteria digolongkan berdasarkan tempat tinggalnya seperti:
  1. Bakteri Metanogen: Bakteri ini hidup dalam kondisi yang kaya akan gas metana contohnya seperti di rawa-rawa dan dalam pencernaan hewan.Bakteri metanogen sangat intoleran terhadap O2 sehingga bakteri metanogen digolongkan dalam bakteri anaerob.Contoh dari bakteri metanogen yaitu  Methanobacterium.
  2. Bakteri Halofil:Bakteri ini hidup dalam kondisi yang memiliki kadar garam yang sangat tinggi.Contoh dari bakteri halofil ialah Halobacterium.
  3. Bakteri Termofil:Bakteri ini hidup pada linkungan yang memiliki suhu yang tinggi serta mengandung banyak sulfur.Contoh dari bakteri ini adalah Thermophilus dan Sulfolobus.
  • Eubacteria merupakan bakteri yang memiliki peptidoglikan.Ciri-ciri dari Eubacteria adalah bersifat patogen dan tidak patogen,bereproduksi secara Aseksual dan Seksual,merupakan bakteri sejati,dapat hidup dimana saja(kosmopolit).Eubacteria digolongkan menjadi 5 kelompok yaitu:
  1. Protobacteria
  2. bakteri Gram positif
  3. Cyanobacteria
  4. Spirocheta
  5. Chlamydia
E.Peranan bakteri dalam kehidupan sehari-hari
           Bakteri memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.Bakteri juga dapat digolongkan dalam 2 jenis yaitu bakteri yang menguntungkan dan merugikan.Berikut contohnya:
  • Bakteri yang menguntungkan:
  1. Lactobacillus bulgaricus;pembuatan yoghurt
  2. Lactobacillus casei:pembuatan keju
  3. Escheresia coli:pembusukan makanan serta menghasillkan viamin K
  4. Nitrosomonas:mengoksidasi amonia menjadi nitrit
  5. Nitrobacter:mengoksidasi nitrit menjadi nitrat
  6. Clostridium butyricum:mengolah limbah organik
  7. Acetobacter xylinum:pembuatan nata de coco
  8. Bacillus thuringensis:pembasmi hama tanaman
  9. Streptomyces grieus:mengasilkan antibiotik streptomiosin
  • Bakteri yang merugikan:
  1. Vibrio cholerae:menyebabkan penyakit muntaber
  2. Clostrodium tetani:menyebabkan penyakit tetanus
  3. Treponema pallidum:menyebabkan penyakit sifilis
  4. Mycobacterium tuberculosis:menyebabkan penyakit TBC
  5. Mycobacterium leprae:menyebabkan penyakit lepra
  6. Bacillus antharacis:menyebabkan penyakit antraks pada sapi dan manusia
  7. Salmonella thypi:menyebabkan penyakit demam tifoid dan pendarahan usus


Selasa, 28 Juni 2016

Virus

VIRUS
          Kali ini saya akan menjelaskan tentang virus.Adapun materi yang akan saya jelaskan yaitu:
  • Apa itu Virus?
  • Sejarah penemuan virus
  • Ciri-ciri virus
  • Struktur anatomi virus
  • Siklus litik dan lisogenik
  • Peranan virus
A.Apa itu Virus?
        Virus adalah parasit yang berukuran mikroskopis dan menempel dalam tubuh inangnya.arti kata virus berasal dari bahasa latin yaitu "virion" yang berarti racun.Virus dapat berkembang biak dalam tubuh inangnya.Biasanya virus mengandung lipid(lemak),protein,dan glikoprotein yang membentuk asam nukleat.
B.Sejarah penemuan Virus
        Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf meyer pada tahun 1883 ketika ia sedang meneliti penyebab penyakit mosaik pada tembakau.Ia mengemukakan bahwa ada bakteri yang lebih kecil dari biasanya sehingga tidak dapat dilihat dari mikroskop biasa.Pada tahun 1892,seorang ilmuwan asal Rusia bernama Dimitri Ivanowsky menyaring getah tanaman tembakau yang terkena virus tersebut ke tumbuhan tembakau yang sehat.Hasilnya,Tembakau yang sehat tersebut terkena penyakit mosaik dari getah hasil saringan tersebut.Ivanowsky menarik kesimpulan bahwa ada sebuah bakteri beracun yang dapat melewati saringan tersebut.Penelitian pada tahun 1935 yang dilakukan oleh Wendell Stanley membuktikan bahwa partikel penyebab penyakit mosaik tersebut dapat dikristalkan sehingga lahirlah sebuah virus yang dikenal dengan tobacco mosaic virus.
C.Ciri-ciri virus
  1. Parasit obligat
  2. Dapat dikristalkan
  3. Aseluler,berukuran ultra mikroskopis (20-300 nm)
  4. Tidak memiliki protoplasma
  5. Materi genetiknya DNA saja atau RNA saja
  6. Dibungkus selubung protein yang disebut dengan kapsid
D.Struktur anatomi virus
   
a.Kepala
     Terdiri atas DNA di dalamnya yang diselubungi kapsid.
b.Kapsid
     Merupakan selubung terluar virus yang tersusun atas banyak subunit protein yang membentuk kapsomer.Kapsid berperan sebagai pemberi bentuk virus dan sebagai pelindung virus.Memilik bentuk yang bervariasi:polihedral,batang,bulat,dan lain-lain.
c.Isi tubuh
     Bagian isi pada virus hanya terdapat DNA saja atau RNA saja yang merupakan pembawa materi genetik yang berisi kode-kode pembawa sifat virus.Contoh Virus DNA antara lain Papovavirus dan Adenovirus.Sedangkan virus RNA antara lain Paramyxovirus dan Rhabdovirus.
d.Ekor
     Bagian ekor terdiri atas papan dasar dan serabut ekor.Papan dasar pada virus berguna sebagai tempat pelekatan serabut ekor virus.Sedangkan serabut ekor virus berguna sebagai alat untuk menempel pada inangnya.Ekor juga terhubung dengan kapsid.
E.Siklus litik dan siklus lisogenik
  A.Siklus litik
           Siklus litik terjadi bila pertahanan sel inang lebih lemah dan akan menghancurkan sel yang di infeksi.Pada akhir siklus litik,sel inang akan lisis dan mati dan menghasilkan keturunan baktriofage.Berikut tahapan siklus litik:
  1. Tahap adsorbsi: Virus menempel pada sel inang.
  2. Tahap penetrasi: Fag menginjeksikan DNA-nya ke dalam sel inang.
  3. Tahap sintsesis: Pembuatan salinan genom dan protein komponen virus.
  4. Tahap pematangan: Perakitan virion.
  5. Tahap lisis:Sel inang hancur/pecah dan virus baru keluar dari sel inang.
B.Siklus lisogenik
       Siklus lisogenik terjadi apabila pertahanan sel inang kuat dan tidak akan menghancurkan sel yang di infeksi.Pada siklus ini,DNA pada virus akan berinteraksi ke dalam kromosom sel inang yang akan membentuk profag.Siklus lisogenik dapat berubah menjadi Siklus litik jika virulensi(yang menyebabkan penyakit) lemah.Virus yang dapat bereproduksi dengan siklus lisogenik dan litik disebut virus temperat.Berikut tahapan siklus Lisogenik:


  1. Tahap adsorbsi: Virus menempel pada sel inang.
  2. Tahap penetrasi: Fag menginjeksikan DNA-nya ke dalam sel inang.
  3. Tahap penggabungan:DNA fag disisipkan pada kromosom pada bakteri.
  4. Tahap pembelahan:Pembelahan akan terjadi bila sel juga membelah seiring berjalannya waktu.
  5. Tahap sintesis:asam nukleat virus membentuk partikel-partikel virus.
  6. Tahap pematangan: Perakitan virion.
  7. Tahap lisis:Sel inang hancur/pecah dan virus baru keluar dari sel inang.
F.Peranan Virus
          Manfaat virus:

  • Sebagai antibakteri yang dapat merusak produk pengawetan.
  • Untuk pembuatan Insulin.
  • Untuk pembuatan vaksin,seperti vaksin campak,polio,hepatitis dll.
  • Membuat antitoksin.
          Kerugian virus:
  • Dapat menyebabkan banyak sekali penyakit seperti rabies(Rhabdovirus),,polio(Poliovirus),flu burung(Avian influenza),kekerdilan pada tanaman(Virus tungro) dll.














Sabtu, 25 Juni 2016

Keanekaragaman Hayati

KEANAKARAGAMAN HAYATI
                  
              Kali ini saya akan menjelaskan tentang keanekaragaman hayati. Adapun beberapa point yang akan kita pelajari yaitu:

  1. Keanekaragaman hayati
  2. Penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia
  3. Tingkatan takson dalam klasifikasi
A.Keanekaragaman Hayati.

                    Keanekaragaman Hayati adalah variasi dalam tingkatan organisme mulai dari tingkat gen, spesies, dan ekosistem yang meliputi wilayah daratan, lautan, serta, udara. Berdasarkan tingkatannya, keanekaragaman hayati dapat dibedakan mejadi tiga macam yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman spesies(jenis), dan keanekaragaman ekosistem. Berikut penjelasannya masing-masing:
  • Keanekaragaman Gen:
                   Keanekaragaman tingkat gen adalah keanekaragaman yang menyebabkan perbedaan/variasi pada suatu individu dalam spesies yang sama contohnya bunga mawar merah, putih, dan pink.

  • Keanekaragaman Spesies:
                  Keanekaragaman tingkat Spesies adalah keanekaragaman yang terjadi antarspesies pada sebuah lingkungan,contohnya kucing, singa, harimau, dan cheetah.

  • Keanekaragaman Ekosistem:
                 Keanekaragaman tingkat Ekosistem adalah Keanekaragaman yang terjadi akibat interaksi antara organisme dengan lingkungan abiotiknya, contohnya: padi ekosistemnya di sawah.

B.Penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia.
            Penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia ialah penyebaran flora dan fauna di Indonesia dengan berbagai ciri khas yang berbeda dari setiap tempat. Perbedaan ini muncul dari akibat lingkungan abiotik yang berbeda sehingga menuntut hewan dan tumbuhan untuk beradaptasi. Adaptasi inilah yang menimbulkan ciri khas yang sangat bervariasi. Berikut adalah penjelasan tentang penyebaran flora dan fauna di Indonesia.

  • Penyebaran flora di Indonesia:
              Penyebaran flora di Indonesia berada di kawasan malesiana yang meliputi Malaysia, Papua Nugini, Filipina, dan Indonesia. Flora melasiana terbagi atas flora dataran Sunda,flora dataran Sahul,dan flora dataran tengah(Wallacea). Contoh flora dataran sunda ialah Nepenthes gymnamphora yang biasa disebut dengan kantong semar. Contoh flora dataran Sahul ialah Metroxylon sagu yang dikenal dengan sagu serta Myristica fragrans yang biasa disebut dengan pala. Contoh flora dataran Wallacea yaitu Eucalyptus deglupta yang memiliki batang yang berwarna-warni.

  • Penyebaran fauna di Indonesia:
            Letak Indonesia yang diapit oleh dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia membuat pembagian fauna di Indonesia terbagi atas 3 wilayah yang dipisahkan oleh 2 garis imajiner yang disebut dengan garis Weber dan garis Wallace. Garis Weber adalah garis khayal yang membatasi jenis fauna yang berada di wilayah timur(Australis) dengan fauna yang berada di wilayah peralihan. Sedangkan garis Wallace adalah garis khayal yang membatasi jenis fauna yang berada di wilayah barat(Asiatis) dengan fauna yang berada di wilayah peralihan. Dengan ini juga dapat disimpulkan bahwa wilayah pembagian fauna di Indonesia terbagi atas wilayah barat(Asiatis), wilayah peralihan, dan wilayah timur(Australis). Berikut penjelasannya masing-masing:

  1. Fauna wilayah barat(Asiatis): ciri-cirinya ialah banyak memiliki mamalia besar, banyak memiliki jenis kera, dan banyak memiliki jenis ikan air tawar. Antara lain gajah, harimau, orang utan, dan badak.
  2. Fauna wilayah peralihan: ciri-cirinya ialah banyak memiliki hewan endemik, percampuran antara hewan wilayah barat dan timur. Antara lain komodo dan anoa.
  3. Fauna wilayah timur(Austalis):ciri-cirinya ialah banyak memiliki hewan berkantung, banyak memilki burung yang berwarna-warni, dan banyak memiliki jenis ikan air asin. Antara lain walabi dan cendrawasih.

C.Tingkatan takson dalam klasifikasi.
                Tingkatan takson adalah tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup mulai dari tingkat tertinggi dan tingkat terendah. Semakin tinggi tingkatan takson makin banyak pula anggota takson tetapi makin banyak juga perbedaan antar anggotanya begitu pun sebaliknya. Dimulai dari:

  1. Kingdom (kerajaan) atau Regnum (dunia), yaitu tingkat takson yang paling tinggi.meliputi kingdom animalia (hewan), kingdom plantae (tumbuhan), kingdom protista (eukariotik yang memiliki jaringan sederhana), kingdom monera (organisme uniseluler tanpa nukleus),dan kingdom fungi (jamur).
  2. Phylum (filum) atau Divisio (divisi), yaitu tingkat takson yang kedua. Filum digunakan untuk takson hewan sedangkan divisi digunakan untuk takson tumbuhan. Contoh filum antara lain ialah filum Coelentrata, filum porifera, dan filum arthropoda. Sedangkan divisi pada tumbuhan berakhiran -phyta. Antara lain Bryophyta (tumbuhan lumut), pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji).
  3. Classis(kelas), yaitu tingkat takson ketiga yang dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Nama kelas tumbuhan memiliki akhiran yang berbeda-beda yaitu:-edoneae (untuk tumbuhan berbiji) contohnya yaitu Monocotiledoneae dan Dicotiledoneae, -opsida (untuk lumut) contohnya yaitu Hepaticopsida, Anthoceratopsida, Bryopsida, dan -phyceae (untuk alga), antara lain yaitu Xanhtophyceae dan Chrysophyceae.
  4. Ordo (bangsa), yaitu tingkatan takson yang keempat yang merupakan anggota takson yang dikelompokkan lagi menjadi beberapa ordo yang lebih khusus. Pada tumbuhan biasanya mengunakan akhiran -ales antara lain kelas Dicotiledoneae dibagi menjadi beberapa ordo  yaitu Solanales, Cucurbitales, Malvales, Rosales, Asterales, dan Poales.
  5. Familia (famili/suku), yaitu tingkatan takson yang kelima yang merupakan anggota setiap ordo yang dikelompokkan lagi menjadi beberapa famili berdasarkan persamaan ciri-ciri tertentu. Pada tumbuhan biasanya berakhiran -aceae misalnya Solanaceae, Cucurbitaceae, Malvaceae, Rosaceae, Asteraceae, dan Poaceae. Pada hewan juga biasanya menggunakan akhiran kata -idae, misalnya Homonidae(manusia) dan Felidae (kucing).
  6. Genus (marga), yaitu tingkatan takson yang keenam. Kaidah penulisannya agak beda dari sebelumnya yaitu Huruf besar pada kata pertama dan dicetak miring atau digaris bawahi. Sebagai contoh famili poacea terdiri atas genus Zea (jagung), Saccharum (tebu), Triticum (gandum), dan Oryza (padi-padian).
  7. Species (Spesies/jenis),yaitu tingkat takson paling akhir dan biasanya ditulis dibelakang genusnya.Contohnya Zea mays (jagung) dan Oryza sativa (padi).
  8. Varietas atau Ras, biasanya terdapat ciri yang lebih khusus lagi. Ditulis dalam dua versi yaitu secara botani dan agronomi. Dalam versi botani biasanya mengunakan var sebagai kultivar contohnya  Oryza sativa var Indica. Dalam versi agronomi biasanya kultivar ditulis dengan memberi tanda petik dan dicetak miring. Contohnya  Oryza sativa 'Cisadane'.
Contoh penulisannya:
   Semut: Kingdom: Animalia                                              
              Filum: Arthropoda                                                           
              Kelas: Insecta                                                                   
              Ordo: Hymnoptera                                                           
              Famili: Formicidae                                                          
              Genus: Formica                                                              
              Spesie: Formica yessensis                                            
Jagung: Kingdom: Plantae
            Divisi: Magnoliophyta(angiospermae)
            Kelas: Monocotyledoneae
            Ordo: Poales
            Famili: Poaceae
           Genus: Zea
           Spesies: Zea mays





















Minggu, 19 Juni 2016

Etologi

Etologi
           Kali ini saya akan menjelaskan secara singkat tentang Etologi(ilmu yang mempelajari tentang perilaku hewan). Oke,langsung saja penjelasan tentang Etologi dibawah ini:

1.Apa itu Etologi.
               Etologi atau ilmu perilaku hewan berasal dari kata ethos yang artinya kebiasaan dan logos yang artinya ilmu. Jadi,Etologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku hewan,mekanismenya,serta faktor-faktor penyebabnya. Disini, kata "perilaku" sangat ditekankan. Arti perilaku sendiri adalah gabungan antara faktor gen dan lingkungan. Perilaku juga dapat diperoleh dari hasil belajar serta komunikasi antar sesama spesies.

2.Pembagian Etologi.
              Etologi dibagi menjadi 2 yaitu berasal dari faktor gen yaitu: Innate,Insting,dan Fixed action pattern.Sedangkan dari faktor lingkungan yaitu: Inovasi, Imitasi, Asosiasi, Imprinting, dan Habituasi.

3.Etologi berdasarkan faktor gen.
  • Innate: perilaku yang tidak memerlukan proses belajar, contoh: menangis.
  • Insting: perilaku yang dipengaruhi oleh faktor gen tetapi perkembangannya diperlukan pelajaran, contoh: perilaku kawin, tarian lebah dll.
  • Fixed action pattern (pola aksi tetap): perilaku stimulus yang bersifat tetap, contoh: anak burung membuka mulut.
4.Etologi berdasarkan faktor lingkungan
  • Inovasi (problem solving): suatu respon keadaan baru dan dilakukan dengan tepat, contoh: penyelesaian soal matematika.
  • Imitasi: perilaku hewan akibat meniru spesies yang lain, contoh: taktik berburu cheetah yang meniru induknya.
  • Habituasi: belajar dari pengalaman namun tidak hilang,terjadi atas stimulus yang tidak berbahaya dan yang berulang-ulang, contoh: tepukan bahu.
  • Imprinting: mengikuti/pengenalan seperti induk atau objek tertentu yang dianggap induk,contoh: kucing yang menyusu ke anjing dan menganggap anjing itu induknya.
  • Asosiasi (pengkondisian): tergantung kondisi pada lingkungan. Asosiasi terdiri atas 2 jenis yaitu:
  1. Kondisi klasik, contohnya ialah bunyi pada saat memberi makan kucing.
  2. Kondisi operant(trial and error), contohnya monyet yang membuka kelapa dengan cara membuangnya dari atas pohon.















Kamis, 16 Juni 2016

Ruang lingkup biologi

  Kali ini saya akan menjelaskan tentang Ringkasan ruang lingkup biologi (kurikulum 2013). Kita akan memulai dari

  1. Apa itu Biologi?
  2. Cabang-cabang ilmu Biologi?
  3. Pengertian Variabel Kontrol,Variabel bebas,Variabel terikat, dan Variabel pengganggu?
  4. Metode Iimiah
  5. Objek Biologi Pada Tingkat Organisasi Kehidupan
1.Apa itu Biologi
       Biologi merupakan bagian dari sains. Sama seperti Fisika dan Kimia. Kata biologi berasal dari kata Bios yang artinya hidup, dan Logos yang artinya Ilmu. Jadi dapat disimpulkan bahwa biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup baik dari organisme yang terkecil hingga yang terbesar. Mulai dari sel hingga tingkat yang kompleks yaitu Manusia. Ilmu biologi muncul dan berkembang dari berbagai pengamatan dan eksperimen tentang organisme yang hidup di bumi.

2.Cabang-cabang ilmu Biologi
       Seiring berjalannya waktu, cabang ilmu biologi berkembang dengan cepat. Berikut beberapa cabang biologi yaitu:

  • Anatomi, ilmu yang mempelajari struktur bagian tubuh makhluk hidup
  • Anastesi, mempelajari tentang pembiusan/ penghilang rasa sakit yang berhubungan dengan operasi
  • Bioteknologi, mempelajari pemanfaatan organisme untuk menghasilkan produk yang bermanfaat dan membuat suatu produk menjadi lebih awet
  • Botani, mempelajari beraneka ragam tumbuhan
  • Ekologi, mempelajari hubungan makhluk hidup dengan lingkungan
  • Etologi, mempelajari perilaku makhluk hidup
  • Fisiologi, mempelajari fungsi alat tubuh makhluk hidup
  • Genetika, mempelajari penurunan sifat makhluk hidup pada keturunannya
  • Histologi, mempelajari jaringan tubuh
  • Imunologi, mempelajari sistem kekebalan tubuh.
  • Morfolgi, mempelajari struktur tubuh makhluk hidup
  • Taksonomi, mempelajari pengelompokan dan penamaan makhluk hidup berdasarkan kesamaan ciri tubuh. dll
3.Pengertian Variabel
         Variabel adalah perlakuan yang berbeda terhadap suatu percobaan. Varibel dapat dibedakan menjadi empat bagian yaitu:
  • Variabel bebas(manipulasi): perlakuan yang berbeda dalam sebuah percobaan.
  • Variabel terikat(respons): hasil dari perlakuan yang berbeda beda.
  • Variabel kontrol(terkendali): perlakuan yang sama pada percobaan.
  • Variabel pengganggu: variabel yang tidak dikehendaki dan dapat memengaruhi hasil.
Contohnya:
Percobaan terhadap pertumbuhan tanaman di tempat gelap dan di tempat yang terang


  • Variabel terikat: kacang hijau,tanah,air,cahaya matahari,udara,dan wadah.
  • Varibel bebas: pemberian cahaya yang berbeda.
  • Varibel terikat: pertumbuhan tanaman.
  • Variabel pengganggu: kesegaran tanaman yang kemungkinannya tidak sama dan juga serangan hama.
4.Metode Ilmiah
                    

         Metode ilmiah adalah cara sistematis untuk memecahakan suatu masalah. Berikut adalah langkah-langkah dalam metode ilmiah:
  • Menemukan dan merumuskan masalah.
  • Mengumpulkan informasi. 
  • Menyusun hipotesis ( dugaan sementara ).
  • Melakukan percobaan untuk menguji hipotesis.
  • Mengolah hasil percobaan.
  • Membuat kesimpulan.
  • Mengemukakan kesimpulan terhadap khalayak.
5.Objek biologi pada tingkat organisasi kehidupan
  • Pada tingkat molekul: tersusun dari atom karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N) yang menyusun karbohidrat, lipid(lemak), dan Protein.
  • Pada tingkat sel: nukleus, mitokondria, ribosom, retikulum endoplasma,vakuola dll.
  • Pada tingkat jaringan, organ, dan sistem organ:
  1. Jaringan: contohnya jaringan otot,tulang,saraf,limfe,lemak,dan darah
  2. Organ: contohnya hati(hepa), paru-paru, otak, ginjal, jantung, lambung dll.
  3. Sistem Organ: contohnya sistem ekskresi(pengeluaran), pencernaan, koordinasi, imunitas dll.
  • Pada tingkat Individu, populasi, dan komunitas: contoh pada indvidu yaitu semut, pohon kelapa, kuda dll. Pada populasi yaitu jumlah pohon kelapa di sebuah kebun. Pada komunitas yaitu seluruh organisme pada kebun kelapa yaitu pohon kelapa, rumput, serangga, tikus, burung, dan semut.
  • Pada tingkat ekosistem, bioma, biosfer : contoh pada tingkat ekosistem yaitu ekosistem laut, ekosistem darat dll, contoh pada tingkat bioma yaitu taiga, tundra, hutan hujan dll, contoh pada biosfer yaitu lapisan bumi.